Minggu, 29 April 2012

Membuat Network Firewall Pada LINUX


TOPOLOGI

gambar 1.0

Dalam praktek kali ini saya membikin sebuah skenario dalam membangun sebuah firewall. Pada gambar 1.0, terdapat sebuah router firewall dan dua client yang masing-masing berbeda network
1. Antara client A dan client B masing-masing tidak bisa melakukan uji koneksi dengan menggunakan perintah ping.
2. Antara client A dan client B masing-masing tidak bisa saling me-remote
3. Tiap client tidak bisa meremote ke router firewall (localhost). 
4. Hanya router firewall (localhost) yang bisa me-remote kedua client tersebut.

No.
CHAIN
SOURCE
DESTINATION
ACTION
Source IP
Port
Proto
Dest. IP
Port
Proto
1.
INPUT
192.168.10.0/26
22
TCP
Localhost
22
TCP
DROP
2.
INPUT
172.16.16.0/26
22
TCP
Localhost
22
TCP
DROP
3.
INPUT
any
any
any
any
Any
any
ACCEPT
4.
OUTPUT
Localhost
22
TCP
192.168.10.0/26
22
TCP
ACCEPT
5.
OUTPUT
Localhost
22
TCP
172.16.16.0/26
22
TCP
ACCEPT
6.
OUTPUT
any
any
Any
any
any
any
DROP
7.
FORWARD
192.168.10.0/26
-
ICMP
172.16.16.0/26
-
ICMP
DROP
8.
FORWARD
172.16.16.0/26
-
ICMP
192.168.10.0/26
-
ICMP
DROP
9.
FORWARD
192.168.10.0/26
22
TCP
172.16.16.0/26
22
TCP
DROP
10.
FORWARD
172.16.16.0/26
22
TCP
192.168.10.0/26
22
TCP
DROP
11.
FORWARD
any
any
Any
any
Any
any
ACCEPT
tabel 1.0

 LANGKAH KERJA

1.   Lakukan konfigurasi alamat pada tiap mesin. Dengan memasukan perintah :
nano /etc/network/interfaces , lalu isi seperti pada dibawah ini :

a.      Client A
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.192
gateway 192.168.10.2

b.      Client B
eth1
iface eth1 inet static
address 172.16.16.2
netmask 255.255.255.192
gateway 172.16.16.1



c.       Router Firewall


eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.10.2
netmask 255.255.255.192

eth2
iface eth2 inet static
address 172.16.16.1
netmask 255.255.255.192



2.      Konfigurasi iptables pada router firewall :
a.       Masukan perintah untuk memblock protokol icmp agar antar client tidak dapat melakukan perintah ping.
gambar 2.0

b.      Masukan perintah agar antar client tidak bisa saling me-remote.
gambar 2.1

c.       Masukan perintah agar tiap client tidak bisa me-remote ke localhost.
gambar 2.2

d.      Pastikan semua perintah tersebut telah terdaftar pada iptables. Untuk melihatnya, masukan perintah iptables –L.
gambar 3.3



  HASIL KERJA
1.      Masing-masing client tidak bisa melakukan uji koneksi dengan mennggunakan perintah ping.
a.       Uji koneksi client A terhadap client B. hasilnya tidak bisa melakukan uji koneksi.
gambar 4.0

b.      Uji koneksi client B terhadap client A hasilnya tidak bisa melakukan uji koneksi.





gambar 4.1

2.      Masing-masing client  tidak bisa saling me-remote.
a.       Client A me-remote terhadap client B
gambar 5.0
b.      Client B me-remote terhadap client A
gambar 5.1

3.      Tiap client tidak bisa me-remote ke localhost.
a.       Client A me-remote terhadap localhost
gambar 6.0

b.      Client B me-remote terhadap localhost
gambar 6.1

4.     Hanya localhost yang dapat me-remote kedua client
gambar 7.0






Tidak ada komentar:

Posting Komentar